Minggu, 28 Februari 2021

Teks Hortatori Ekposisi tentang Budi Oetomo sebagai Organisasi Pergerakan Nasional

Hai hai... Apakah kalian mengetahui yang namanya Teks Hortatori Ekposisi? Jika belum mari saya jelaskan sedikit apa itu Teks Hortatori Ekposisi. Teks Hortatori Eksposisi merupakan teks yang menjelaskan suatu teori atau masalah secara komprehensif yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca. Jenis teks ini tergolong ke dalam bentuk teks argumentasi. Nah, disini saya sudah melampirkan contoh dari Teks Hortatori Eksposisi tentang Budi Oetomo sebagai Organisasi Pergerakan Nasional.


 



BUDI OETOMO’S ORGANIZATION AS A STRATEGY TO RESIST THE INDONESIAN NATION










Name : Theresia Galuh M. P

Class :XI Science






SEKOLAH LENTERA HARAPAN WAY PENGUBUAN

SCHOOL YEAR 2020/2021






The beginning of the resistance of the Indonesian Nation to the European Nation was the arrival of Europeans to the Nusantara with aim of finding spices which at that time became the main commodity of European market trade. Indonesia's natural wealth has attracted the attention of the Europeans. Which was at that time after the Europeans had found a place to produce spices and made a fortune. The main goal of the Europeans is to develop. The Europeans learn a trade monopoly in Indonesia, interfered in Indonesian politics and government affairs,  and tried to control areas in Indonesia. The Indonesian people at that time lived like slaves in their own country. Poverty and hunger was rampant.

As a result of the actions of the Europeans tried to control the Indonesians, the Indonesians fought against the Europeans. After going through a long colonial period, finally a policy emerged, namely the Ethical Policy. The impact of this policy was enormous due to the emergence of a national movement. This national movement is an organization of resistance movements led by educated people and from there the hope for the Indonesians arises.

One of the national movement organizations is Budi Oetomo. This organization is the first organization that was founded from 1908 to 1920. This organization are social, economic, and cultural. The emergence of this organization marked the start of a national movement with a clear vision, namely an independent Indonesia. The beginning of the formation of this organization began with Dr. Wahidin Sudirohusodo, a Javanese doctor from Surakarta. He gave his idea to STOVIA students which in the end the idea was welcomed and accepted by STOVIA students.

The establishment of this organization is the beginning of a movement that aims to achieve Indonesian independence and increase the dignity of the community by establishing a student fund to finance young people who excel but are unable to continue their studies. But not only that, this organization aims to achieve harmonious progress for the people of Java and Madura. Through this organization there are impacts. First, advancing teaching to achieve national progress. Second, promoting agriculture, livestock, and trade. Third, advancing engineering and industry. Lastly, reviving culture. However, this organization also had weaknesses which were eventually disbanded. The weakness of this organization was that it tended to promote education for the aristocratic class rather than for the entire population, prioritizing the Dutch colonial government over the interests of the Indonesian people and prioritizing aristocrats who prioritized their position so that they were educated and excluded.

Thus it can be concluded that the purpose of establishing this organization was indeed to establish a student fund, but behind it all there is a purpose for the community. This can raise youth enthusiasm and realize the importance of education or human resources. Through this organization, real evidence of unity and integrity can be seen from the cooperation carried out by members and also a mutual respect for the opinions of other members. From this attitude, the Budi Oetomo organization was able to make various efforts that were very influential for the Indonesian people, for example in the field of teaching or education.

From this, it can be seen that examples of the attitudes of figures that can be used as role models are the courage to voice opinions, love for the country, cooperation and never giving up in realizing the Indonesian nation that is free from colonialism. For this reason, the younger generation makes the attitudes of the figures an example. Because of that, the younger generation can maintain the integrity of this nation. Start from within yourself to make an example for yourself so that the integrity of this Nation is maintained and the love of the country will never be lost.









ORGANISASI BUDI OETOMO SEBAGAI STRATEGI PERLAWANAN BANGSA INDONESIA









Nama : Theresia Galuh M. P
Kelas : XI IPA






SEKOLAH LENTERA HARAPAN WAY PENGUBUAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021







Awal mula terjadinya perlawanan Bangsa Indonesia dengan Bangsa Eropa karena masuknya Bangsa Eropa ke nusantara dengan tujuan untuk mencari rempah-rempah yang pada saat itu menjadi komoditi utama dalam perdagangan pasar Eropa. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia inilah menarik perhatian Bangsa Eropa. Yang di mana pada saat itu setelah Bangsa Eropa berhasil menemukan tempat penghasil rempah-rempah dan mendapatkan keuntungan. Tujuan utama Bangsa Eropa menjadi berkembang. Bangsa Eropa melakukan monopoli perdagangan di Indonesia, ikut campur dalam urusan politik dan pemerintahan Indonesia serta berusaha untuk menguasai daerah-daerah di Indonesia. Bangsa Indonesia pada saat itu hidup bagaikan budak di negeri sendiri. Kemiskinan merajalela dan  musibah kelaparan terjadi dimana-mana. 

Akibat perbuatan Bangsa Eropa terhadap Bangsa Indonesia, maka terjadilah perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Bangsa Eropa. Setelah masa penjajahan yang berlangsung lama, akhirnya muncul suatu kebijakan yaitu Politik Etis. Pengaruh yang ditimbulkan dari kebijakan ini sangat besar karena munculnya pergerakan nasional. Pergerakan nasional ini merupakan organisasi penggerak perlawanan yang dipimpin oleh para kaum terpelajar dan dari sinilah timbul harapan bagi Bangsa Indonesia. 

Salah satu organisasi pergerakan nasional yaitu Budi Oetomo. Organisasi ini merupakan organisasi pertama yang berdiri pada tahun 1908 hingga 1920. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi dan budaya. Munculnya organisasi ini menjadi tanda dimulainya pergerakan nasional dengan visi yang jelas, yaitu Indonesia merdeka. Awal mula pembentukan organisasi ini datang dari Dr. Wahidin Sudirohusodo, seorang dokter Jawa dari Surakarta. Beliau memberikan idenya kepada siswa STOVIA yang pada akhirnya ide itu disambut dan diterima siswa STOVIA. 

Pendirian organisasi ini menjadi awal dari sebuah gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dan meningkatkan martabat rakyat dengan mendirikan dana siswa untuk membiayai pemuda yang cerdas tetapi tidak dapat melanjutkan studinya. Tetapi tidak hanya itu tujuan dari organisasi ini juga untuk mencapai kemajuan yang harmonis bagi orang-orang Jawa dan Madura. Melalui organisasi ini terdapat dampak yang ditimbulkan. Pertama, memajukan pengajaran untuk mencapai kemajuan nasional. Kedua, mempromosikan pertanian, peternakan dan perdagangan. Ketiga, memajukan teknik dan industri. Terakhir, menghidupkan kembali kebudayaan. Namun, organisasi ini juga mempunyai kelemahan yang pada akhirnya organisasi ini dibubarkan. Kelemahan dari organisasi ini yaitu, cenderung memajukan pendidikan untuk golongan bangsawan daripada penduduk lainnya, lebih mementingkan pemerintah Kolonial Belanda daripada kepentingan rakyat Indonesia dan menonjolkan kaum bangsawan yang lebih mengutamakan jabatan sehingga menyebabkam kaum terpelajar tersisih. 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan didirikannya organisasi ini memang untuk mendirikan dana siswa tetapi dibalik itu semua ada maksud tersendiri bagi rakyat. Hal ini dapat membangunkan semangat pemuda dan menyadari pentingnya pendidikan atau sumber daya manusia. Melalui organisasi ini juga bisa dilihat bukti nyata persatuan dan kesatuannya dari kerja sama yang dilakukan para anggota dan juga sikap saling menghargai pendapat dari anggota lain. Dari sikap yang seperti ini, organisasi Budi Oetomo mampu menjalankan beberapa upaya yang sangat berpengaruh bagi Bangsa Indonesia contohnya dalam bidang pengajaran atau pendidikan. 

Dari sini dapat dilihat contoh sikap dari para tokoh yang bisa dijadikan teladan, yaitu berani menyuarakan pendapat, rasa cinta tanah air, kerja sama dan pantang menyerah dalam membuat Indonesia menjadi Bangsa yang bebas dari penjajah. Untuk itu sebagai generasi muda, jadikan sikap para tokoh sebagai teladan. Sebab, dengan hal itu generasi muda dapat menjaga keutuhan Bangsa ini. Mulailah dari dalam diri sendiri untuk menjadikannya suatu teladan bagi diri sendiri agar keutuhan Bangsa ini tetap terjaga dan rasa cinta tanah air tidak pernah hilang.




Demikian contoh dari Teks Hortatori Eksposisi tentang Budi Oetomo sebagai Organisasi Pergerakan Nasional. Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat:)



DAFTAR PUSTAKA


Kelas pintar. (2021). Latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia. Diambil :https://www.google.com/amp/s/www.kelaspintar.id/blog/edutech/latar-belakang-kedatangan-bangsa-barat-ke-indonesia-4714/amp/
Kurniawan, A. (2021). Sejarah organisasi Budi Utomo serta tujuan, struktur dan latar belakangnya. Diambil dari : https://www.gurupendidikan.co.id/sejarah-budi-utomo/
Putra, A, P. (2020). Sejarah pergerakan nasional. Diambil dari : https://pahamify.com/blog/sejarah-pergerakan-nasional/
Yuliatri, R. (2020). Membangun semangat kebangkitan nasional melalui pendidikan..Diambil dari : http://disdik.jabarprov.go.id/news/2166/membangun-semangat-kebangkitan-nasional-melalui-pendidikan




Sabtu, 30 Januari 2021

HUBUNGAN ANTARA POLA KEBUGARAN JASMANI DENGAN SISTEM KOORDINASI MANUSIA

 HUBUNGAN ANTARA POLA KEBUGARAN JASMANI DENGAN SISTEM KOORDINASI MANUSIA



Guru Pembimbing :

Bertha Telaumbanua, S. Pd

Delvi Pasaribu, S. Pd

Gabriel Sabatini, S. Pd

Wilfridus Musu Fallo, S. Pd



Disusun Oleh :

Theresia Galuh Muji Pradita

XI IPA






SEKOLAH LENTERA HARAPAN WAY PENGUBUAN

TAHUN PELAJARAN 2020/2021






DAFTAR ISI


COVER................................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI........................................................................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................ 4

1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI........................................................................................................................ 5

2.1 Definisi........................................................................................................................................... 5

2.2 Unsur-usur Kebugaran Jasmani.............................................................................................. 5,6

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani.................................................................... 6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................................................. 7

3.1 Waktu dan Tempat....................................................................................................................... 7

53.2 Alat dan Bahan.......................................................................................................................... 7

3.3 Langkah Percobaan..................................................................................................................... 7

3.4 Tabel Hasil Pengamatan...........................................................................................................7,8

3.5 Pembahasan........................................................................................................................... 8

BAB IV PENUTUP............................................................................................................................. 9

4.1 Kesimpulan.................................................................................................................................. 9

4.2 Saran............................................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................... 9



KATA PENGANTAR 


Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang telah diberikan-Nya, sehingga tugas Interdisiplin ini dapat selesai.

Tugas Interdisiplin dengan judul “HUBUNGAN ANTARA POLA KEBUGARAN JASMANI DENGAN SISTEM KOORDINASI MANUSIA” ini ditujukan untuk memenuhi tugas penelitian akhir mata pelajaran Biologi, Bahasa Indonesia, PJOK dan TIK.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai pihak, tugas Interdisiplin ini tidak akan selesai dengan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan tugas Interdisiplin ini, yaitu kepada :

  1. Ibu Bertha Telaumbanua S. Pd, selaku guru mata pelajaran TIK
  2. Ibu Delvi Pasaribu S. Pd, selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
  3. Ibu Gabriel Sabatini S. Pd, selaku guru mata pelajaran Biologi
  4. Bapak Wilfridus Musu Fallo S. Pd, selaku guru mata pelajaran PJOK

Akhir kata penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Tugas Interdisiplin ini. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga tugas Interdisiplin ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.






Lampung Tengah, 26 Januari 20201




Theresia Galuh Muji Pradita




 BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

 Kebugaran jasmani merupakan kemampuan dan kesanggupan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tanpa merasakan lelah yang berlebihan. Kebugaran jasmani ini harus dimiliki oleh setiap orang untuk bergerak dan melakukan suatu kegiatan (Gilang, 2007). Dalam melakukan segala aktivitas fisik, terkadang seseorang melakukannya tanpa adanya pemanasan. Sehingga itu menyebabkan cedera karena tubuh belum siap. Hal ini terbukti bahwa dalam melakukan suatu aktivitas pastinya tubuh memerlukan koordinasi atau pengaturan agar bisa bekerja dengan baik. Hal itu dinamakan sistem koordinasi. Sistem koordinasi ini terdiri dari organ-organ tubuh yang memiliki fungsi masing-masing dalam tugasnya ( Penjaskes,2019). 

1.2 Rumusan Masalah

  1. Bagaimana hubungan pola kebugaran jasmani dengan sistem koordinasi manusia?
  2. Bagaimana unsur-unsur dalam kebugaran jasmani?
  3. Mengapa seseorang harus memiliki kebugaran jasmani?

1.3 Tujuan Penulisan

  1. Mengetahui hubungan pola kebugaran jasmani dengan sistem koordinasi.
  2. Mengetahui gangguan dari sistem koordinasi.
  3. Mengetahui alasan seseorang harus memiliki kebugaran jasmani.


BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Definisi
 Kebugaran jasmani merupakan kemampuan dan kesanggupan seseorang untuk melakukan kegiatan pembebanan fisik tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Tingkat kebugaran jasmani yang tinggi memungkinkan terjadinya cedera. Kebugaran jasmani ini sangat di perlukan untuk menunjang aktivitas yang dilakukan ( Adi, Supriyadi & Masgumelar, 2020). Dalam melakukan aktivitas fisik pastinya tidak dilakukan sembarangan perlu adanya pengaturan. Ini juga berhubungan dengan yang namanya sistem koordinasi. Sistem koordinasi adalah sistem yang mengendalikan kegiatan fisiologis di dalam tubuh manusia yang dilengkapi dengan sistem saraf, sistem endokrin dan sistem indra ( Furqonita, 2007). Agar sistem koordinasi seseorang tetap terjaga maka diperlukan beberapa latihan yang dapat menjaga kesehatan sistem koordinasi yaitu dengan latihan kecepatan, kelincahan dan keseimbangan. Pertama kecepatan, kecepatan ini merupakan bentuk latihan yang membutuhkan kemampuan bergerak secara terus menerus untuk menempuh jarak dalam waktu tertentu. Contoh latihannya, lari interval, lari akselerasi dan lari naik turun tangga. Kedua kelincahan, latihan ini diperlukan konsentrasi yang tinggi dan gerakan yang cepat atau gesit, bentuk latihannya adalah shuttle run, zig zag dan gerak naik dan turun pada balok (Nenggala,). Terakhir keseimbangan, ini merupakan latihan yang ditujukan untuk membantu meningkatkan kekuatan otot pada anggota bawah tubuh serta untuk meningkatkan sistem keseimbangan tubuh/vestibular ( Rapisa, 2019). 

Agar kebugaran jasmani tetap terjaga, maka diperlukan suatu bentuk latihan untuk menjaga kebugaran jasmani. Latihan ini juga berkaitan dengan sistem koordinasi tubuh. Penyusunan program latihan bisa dilakukan sebagai berikut : 


Program latihan ini bisa dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu. 



2.2 Unsur-unsur kebugaran jasmani
     1. Kekuatan
    Kekuatan ini merupakan komponen yang mendasari penampilan seseorang dalam melakukan berbagai gerakan. Kekuatan ini di definisikan sebagai kemampuan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja maksimal (Adi, 2020).
    2. Daya tahan
 Daya tahan ini di definisikan sebagai kemampuan untuk melakukan suatu aktivitas dalam jangka waktu yang lama tanpa adanya kelelahan yang berarti (Adi, 2020).
    3. Kecepatan
 Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan yang berkesinambungan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (Adi, 2020).
    4. Kelentukan
 Kelentukan merupakan kesanggupan anggota tubuh dalam melakukan berbagai gerakan seluas-luasnya (Adi, 2020).
    5. Keseimbangan
   Keseimbangan ini merupakan kemampuan tubuh dalam melakukan suatu gerakan di mana tubuh tetap dalam keadaan stabil dan terkendali (Adi, 2020).
     6. Daya ledak
   Daya ledak merupakan kemampuan dalam mengerahkan kekuatan dengan maksimal dalam waktu yang cepat.
     7. Kelincahan
 Kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk mengubah arah gerakan secara mendadak dalam kecepatan yang tinggi (Adi, 2020).
     8. Koordinasi
    Koordinasi merupakan kemampuan tubuh dalam mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda menjadi gerakan yang tunggal (Adi, 2020).

2.3 Alasan seseorang harus memiliki kebugaran jasmani
 Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani maka akan dapat memiliki kemampuan yang tinggi terhadap daya tahan umum yang tinggi termasuk kekuatan, daya tahan otot, bentuk tubuh serta memiliki kemampuan gerak yang lebih sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa merasa kelelahan yang berlebihan. Tidak hanya itu, memiliki kebugaran jasmani adalah suatu hal yang sangat penting karena berkaitan dengan kondisi fisik . Untuk mendapatkannya pun tidaklah sulit, cukup dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga agar daya tahan tubuh tetap terjaga (Ayu, 2018).




BAB III 
METODOLOGI

3.1 Waktu dan tempat

  Waktu yang digunakan dalam penulisan karya Ilmiah ini pada tanggal 25 Januari 2021 dan tempat yang digunakan dalam penulisan karya Ilmiah ini bertempat di rumah penulis.

3.2 Alat dan Bahan 
  1. Air Minum
  2. Alat ukur jarak
  3. Alat pencatat waktu atau stopwatch
  4. Alat tulis
3.3 Langkah Percobaan
  1. Berdoa
  2. Pemanasan
  3. Persiapan hal-hal yang dibutuhkan
  4. Mulai latihan kecepatan, kelincahan dan keseimbangan
  5. Catat hasil dari latihan tersebut
3.4 Tabel Hasil Pengamatan 


  
 







3.5 Pembahasan
  Melalui data yang telah diperoleh, dapat dijelaskan makna dari data tersebut adalah bahwa yang menjadi patokan dalam konversi nilai adalah waktunya. Bila waktu yang didapat melebih batas yang telah ditentukan sebelumnya maka konversi nilainya pun kurang. Sebaliknya, bila waktu yang di dapat berada di atas rata-rata maka konversi nilainya sempurna. Dalam data tersebut bila terdapat konversi nilai yang kurang maka bisa dipastikan jika pola kebugaran jasmaninya tidak terjaga.
Apabila pola kebugaran jasmani tidak terjaga, maka menimbulkan gangguan pada sistem koordinasi tubuh kita. Gangguan tersebut berupa Dispraksia, Ataksia, Parkinson dan Developmental Coordination. Pertama Dispraksia , penyakit ini dapat mengganggu gerakan tubuh dan fungsi sistem saraf karena pengiriman pesan dari otot menuju otak terganggu. Penyakit ini bisa terjadi bila seseorang mengalami cedera. Kedua Ataksia, penyakit ini dapat mempengaruhi otak dan  saraf tulang belakang. Jika seseorang terkena penyakit ini maka gaya berjalannya tidak stabil sehingga sering terjatuh. Ketiga Parkinson, ini merupakan gangguan yang terjadi pada sistem koordinasi di otak yang mengakibatkan seseorang sulit untuk mempertahankan keseimbangan. Terakhir Developmental Coordination, penyakit ini merupakan gangguan perkembangan fisik pada seseorang (Honestdocs, 2019).

  Dari gangguan tersebut, terdapat dampak yang ditimbulkan terhadap kinerja sistem gerak yaitu  terganggunya fungsi sistem saraf. Apabila fungsi dari sistem saraf terganggu, maka seseorang akan sulit menjalankan aktivitasnya atau mengganggu kegiatan sehari-hari dan mengganggu gerakan tubuh. Sistem gerak ini berupa sistem gerak biasa (Abdullah, dkk, 2007). Gerak biasa adalah gerakan “yang disadari. Mekanisme kerjanya dimulai dari reseptor sebagai penerima rangsang yang meneruskan ke neuron sensorik lalu dibawa ke otak dan di otak di olah lalu otak akan memberi respon yang kemudian di teruskan ke neuron motorik dari sinilah akan menimbulkan efektor atau gerakan (Pelajaran, 2017).

  Terdapat contoh studi kasus tokoh yang mengidap penyakit parkinson, yaitu Pat Torpey seorang drumer sekaligus pendiri grup rock papan atas dan Muhammad Ali legenda tinju dunia. Pat Torpey mulai di diagnosa menderita penyakit Parkinson sejak tahun 2014, sedangkan Muhammad Ali sudah mengidap penyakit ini sejak 1984 atau tiga tahun sebelum pensiun. Dalam suatu kesempatan, Pat Torpey mengaku bahwa Ia telah berusaha keras melawan penyakit Parkinson. Tidak hanya itu, Muhammad Ali juga telah berusaha keras melawan penyakit itu. Namun, penyakit itu secara perlahan menggerogoti tubuh Pat Torpey dan Muhammad Ali dan mulai menyebar ke anggota tubuh lainnya (Haryanto, 2018).




BAB IV 
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
  Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pola kebugaran jasmani dengan sistem koordinasi manusia saling berhubungan. Pola kebugaran jasmani yang baik memengaruhi sistem koordinasi pada manusia. Bila pola kebugaran jasmaninya baik maka sistem koordinasi pun berjalan dengan baik atau tidak memiliki gangguan. Oleh karena itu, agar sistem koordinasi tetap terjaga atau stabil diperlukan adanya kebugaran jasmani.

4.2 Saran
 Harapannya dari penulisan ini, dapat menyadarkan betapa pentingnya menjaga kesehatan jasmani agar tubuh terhindar dari gangguan-gangguan kesehatan.



DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M, dkk. (2007). Ipa terpadu SMP dan MTS. Jakarta:Esis.
Adi, S, dkk. (2020). Model-model exercise dan aktivitas fisik. Malang: Wineka Media.
Ayu, C,C,M. (2018). Media pembelajaran bola kupinkhiu. Gresik: Caremedia Communication.
Furqonita, D. (2007). Seri ipa biologi. Jakarta: Yudhistira. 
Furqonita, D. (2007). Seri ipa biologi. Jakarta: Yudhistira. 
Haryanto, A. (2018). Kematian Pat Torpey dan Muhammad Ali sama-sama terserang parkinson. Diambil dari : https://tirto.id/kematian-pat-torpey-dan-muhammad-ali-sama-sama-terserang-parkinson-cEyL
Honestdocs. (2019). 4 Penyakit yang sering terjadi pada fungsi sistem koordinasi. Di ambil dari :https://www.honestdocs.id/4-penyakit-yang-sering-terjadi-pada-fungsi-sistem-koordinasi
Muhajir, M. (2007). Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Jakarta: Yudhistira.
Nenggala, A, K. (2006). Pendidikan jasmani ,olahraga dan kesehatan. Bandung: Grafindo Media Pratama
Pelajaran. (2017). Pengertian, mekanisme dan urutan serta contoh gerak biasa dan gerak refleks lengkap. Diambil dari : https://www.pelajaran.co.id/2017/27/pengertian-mekanisme-dan-urutan-serta-contoh-gerak-biasa-dan-gerak-refleks.html
Rapisa, R, W. (2019). Program latihan koordinasi sensomotorik bagi anak usia dini dan anak berkebutuhan khusus. Sleman: Deepublish.





Kamis, 21 Januari 2021

Cara membuat blog

 Pastinya kita sudah tidak asing  lagi jika mendengar kata blog. Lalu apa itu blog? Blog merupakan situs web yang mengandung konten pribadi atau pemikiran satu atau beberapa penulis . Di zaman sekarang ini sudah banyak akun blog-blog yang kita temui/kunjungi. Lalu, bagaimana cara membuat blog? Apakah susah?  Berikut adalah langkah-langkah membuat blog .


1. Masuk ke website blogger.com

2. Pilih buat blog 

3. Pilih akun yang akan digunakan 

4. Masukan password sesuai dengan yang digunakan 

5. Tulis judul blog anda yang akan ditampilkan di bagian atas blog anda ,kemudian tekan berikutnya 


6. Tulis alamat URL yang diinginkan, kemudian tekan berikutnya 


7. Tulis nama yang akan ditampilkan, kemudian tekan selesai


8. Akun blog anda sudah jadi 
Itulah cara atau langkah-langkah membuat blog. Semoga membantu .Terimakasih telah berkunjung.





Sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/blog-adalah/

Jumat, 15 Januari 2021

Sebuah Harapan Di Tahun Ini

Setiap orang pastinya memiliki harapan didalam hidupnya . Harapan bisa diartikan sebagai sesuatu yang kita inginkan,sesuatu yang wujudnya tidak nampak atau hanya angan-angan saja. Nah,jika kita memiliki sebuah harapan didalam hidup kita, pastinya kita akan berusaha agar harapan itu bisa menjadi nyata .

Disini saya akan sedikit bercerita tentang harapan saya di tahun ini. Sebenarnya harapan saya di tahun ini sangatlah banyak. Tetapi saya tidak akan menceritakan semuanya .Saya akan memfokuskan ke satu harapan saja. Jadi harapan saya untuk tahun ini yaitu saya lebih fasih berbahasa inggris .Tentunya setiap orang ingin fasih dalam berbahasa inggris termasuk saya karena saya menginstropeksi diri saya sendiri kemampuan berbahasa inggris saya masih kurang. Sebenarnya harapan yang saya miliki sudah ada ditahun sebelumnya. Tetapi karena waktu yang terus berjalan dan tidak semudah itu untuk mewujudkan harapan itu akhirnya harapan itu tidak sepenuhnya terpenuhi. 

Maka dari itu ,di tahun ini saya ingin agar harapan itu bisa terpenuhi dengan sempurna. Tentunya untuk mencapai harapan tersebut terdapat hal-hal atau cara-cara  yang saya lakukan agar harapan saya menjadi kenyataan. Dibawah ini saya membagikan video berisi langkah-langkah yang saya lakukan dalam mewujudkan harapan saya.

Sekian cerita dari saya, terimakasih telah berkunjung di halaman blog saya. Semoga bermanfaat.  


Sumber :
 https://youtu.be/TWeh2n9oCfs

Kamis, 14 Januari 2021

Pengalaman Yang Tidak Dirasakan Sebelumnya.

Tahun 2020 lalu banyak hal-hal yang sudah saya lalui .Banyak juga pengalaman-pengalaman yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Contohnya karena adanya pandemi virus covid-19 mengharuskan saya untuk sekolah dari rumah/daring,beribadah dari rumah,bekerja dari rumah ,sosial distancing dan lain-lain. Awal-awal mendengar kabar kalau virus corona sudah sampai di Indonesia,membuat saya khawatir . Dan pada akhirnya pemerintah membuat kebijakan untuk melakukan segala aktivitas dari rumah untuk sementara. Saya berpikir pandemi ini hanya sementara, namun tak disangka kasus dari pandemi ini terus bertambah sehingga mengharuskan saya dan kita semua untuk melakukan aktivitas dari rumah lagi . 




Terkadang saya merasa bosan karena terlalu lama berada di rumah dan berharap semoga pandemi ini cepat berlalu . Tetapi lama kelamaan saya sudah merasa nyaman berada di rumah. Untuk pertama kalinya saya belajar dari rumah dan beribadah dari rumah .Tidak hanya itu saya juga memiliki banyak waktu bersama dengan keluarga saya. Melalui ini semua saya merasakan pengalaman-pengalaman yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya .Tahun 2020 adalah tahun yang mengajarkan saya banyak hal .Banyak sekali hal-hal yang saya dapatkan melalui tahun 2020. Mulai dari bagaimana saya harus hidup sehat dan teratur ,peduli terhadap sesama dan selalu bersyukur. 



Sumber :
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fpahamify.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FPepe-BLOG-Belajar-Dirumah.png&imgrefurl=https%3A%2F%2Fpahamify.com%2Fblog%2Fbelajar-di-rumah-guru-harus-gimana%2F&tbnid=KL-bM-HOYdoymM&vet=1&docid=qIdF0jU9dVOsOM&w=1366&h=768&hl=in-ID&source=sh%2Fx%2Fim


https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Flh6.googleusercontent.com%2Fproxy%2FOqIRAXMl7L_2KQXZJnhr5z1d1EpYMIC49W8ybfgSXrcuH_WNQFYdeREUnKhYfoMBqdyzyQCFa3mTB3SaGkP3Ocas_pXp_hvLh8u6uavfQ7Shx8bHV2f_jvVUecxE_0rwNZndvdd4bLyqrsQzmZ02yfm3gMm-3LbSwQXKBQ%3Ds0-d&imgrefurl=https%3A%2F%2Fgambardidunia.blogspot.com%2F2019%2F10%2F24-gambar-animasi-foto-keluarga.html&docid=HG2_jaoMGy8TwM&tbnid=BHTRlVeYwyhAUM&vet=1&source=sh%2Fx%2Fim

Teks Hortatori Ekposisi tentang Budi Oetomo sebagai Organisasi Pergerakan Nasional

Hai hai... Apakah kalian mengetahui yang namanya Teks Hortatori Ekposisi? Jika belum mari saya jelaskan sedikit apa itu Teks Hortatori Ekpos...